Perkembangan
teknologi yang semakin canggih di era globalisasi sekarang ini berdampak
langsung bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Sebelum perkembangan tersebut
nampak jelas di dunia ini, tidak banyak masyarakat yang mengenal berbagai macam
media telekomunikasi seperti internet. Berbeda dengan zaman sekarang di mana
sebagian masyarakat bahkan masyarakat menengah ke bawah, sudah mengenal
teknologi komunikasi seperti internet.
Internet
memang memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya. Dengan internet kita dapat
mengakses informasi secara mudah, cepat, dan terkini. Berbagai situs dalam
internet seolah menjadi candu masyarakat di mana mereka manjadi mengandalkan
internet untuk kepentingan hidup mereka.
Salah
satu situs yang saat ini sedang marak di kalangan masyarakat adalah jejaring
sosial. Mendengar kata 'jejaring sosial' tentunya terlintas facebook, twitter,
MySpace, dan sebagainya di pikiran kita. Kemunculan jejaring sosial disadari
memang sudah menjadi gaya hidup dan fenomena di kalangan masyarakat khusunya
remaja.
Situs
jejaring sosial merupakan web yang di dalamnya terdapat profil si pengguna dan
berbagai informasi yang termuat di dalam situs tersebut. Melalui jejaring
sosial kita dapat mengundang teman atau mengajukan diri kita untuk bergabung ke
dalam situs tersebut, sehingga jejaring sosial yang kita miliki bertambah
pengunjungnya dan kita dapat melakukan interaksi di dalamnya. Umumnya dalam
jejaring sosial ini kita dapat memberikan biodata kita serta foto-foto yang
dapat kita unggah dan orang lain dapat melihatnya.
Situs
jejaring sosial pertama muncul pada tahun 1997, yaitu Sixdegrees.com yang
berfungsi untuk menambah teman dan mengirimkan pesan. Setelah itu pada tahun
1999-2000 muncul jejaring sosial yang memperluas komunikasi secara searah :
lunarstorm, live journal, dan Cyword. Tahun 2001 muncul jejaring sosial untuk
keperluan bisnis yang bernama Ryze.com. Pada tahun 2002 muncul jejaring sosial
pertama yang ditunjukan untuk kalangan muda yang bernama friendster. Friendster
sempat begitu mewabah di kalangan remaja yang mereka gunakan untuk saling
berkenalan dengan orang lain atau sekedar melakukan iteraksi dengan kerabat
atau teman jauh melalui aplikasi di dalamnya. Selain itu pada tahun tersebut
juga terdapat situs yang memudahkan masyarakat untuk berekspresi melalui video
yang diunggah melalui jejaring You Tube. Hingga saat ini pun peminat You Tube
semakin besar dan dapat membawa banyak orang terkenal melalui situs tersebut.
Kehadiran
Facebook dan Twitter pada tahun 2006 hingga kini menggeser situs friendster
yang semula sangat diminati banyak remaja. Kini facebook atau pun twitter tidak
hanya diminati oleh anak muda saja, banyak orang dewasa yang sudah memiliki
account kedua jejaring tersebut dan aktif mempergunakannya. Kehadiran facebook
dapat mempermudah kita menemukan orang lain dengan mencari nama mereka.Selain
itu kita dapat mengenal mereka lebih dalam dan mencari informasi
sebanyak-banyaknya. Sedangkan kehadiran twitter menggunakan sistem
follow-unfollow dan kita dapat melihat status terkini account yang sudah kita
follow sebelumnya. Bahkan kini Kompas.com, detik.com, dan media informasi
lainnya yang semula hanya berupa web biasa, kini sudah memunyai account twitter
sehingga semakin mempermudah masyarakat untuk mengetahui informasi di sekitar
dengan hanya membaca informasi terbaru dalam status twittertersebut.
Fenomena
jejaring sosial kini semakin besar terlihat di kalangan masyarakat Kehadiran
smartphone seperti Blackberry semakin mempermudah kita dalam mengakses jejaring
sosial tersebut. Jejaring sosial memang memunyai manfaat positif yaitu kita
dapat mengenal infomasi terbaru, mempermudah kita berinteraksi dengan orang
banyak, dan meningatkan kualtias diri kita dalam segi teknologi komunikasi dan
informasi. Namun terkadang jejaring sosial menjadi fenomena yang dampaknya
tidak terlalu baik di masyarakat jika mempergunakannya secara berlebihan atau
dalam pengertian yang salah. Misalnya dengan menulis status pada Facebook
ataupun Twitter dapat mengundang emosi orang lain yang membacanya jika mereka
merasa status tersebut ditunjukkan untu mereka, sehingga tidak jarang banyak
sindiran atau ungkapan frontal yang menunjukan ketidaksenganan kita kepada
orang lain. Selain itu banyak masyarakat yang menggunakan jejaring sosial
sebagai tempat sharing yang sifatnya pribadi seperti masalah keluarga atau
berbagai hal yang tidak pantas dipublish di media tersebut. Hal itu dapat
menyebabkan pandangan negatif orang lain terhadap diri kita.
Jejaring
sosial memang dapat mendekatkan orang-orang yang sebelumnya jauh dengan kita.
Kita dapat bertemu dengan mereka lewat jejaring sosial dan mengakrabkan
hubungan dengan berbagai pihak, bahkan beberapa orang melakukan hubungan
spesial dengan orang-orang yang mereka temui lewat jejaring sosial. Namun
seringkal masyarakat lupa waktu bahkan melupakan orang-orang terdekatnya
seperti keluarga hanya karena jejaring sosial. Sering kita temui masyarakat
sibuk memainkan Blackberry mereka untuk membuka Facebook atau Twitter mereka di
rumah, jam kerja, jam pelajaran, bahkan di angkutan umum. Selain tidak
mengefektifkan kinerja kita, hal ini dapat memicu kriminalitas orang-orang yang
melihatnya. Sangat disayangkan apabila waktu untuk berkumpul dengan keluarga
atau kerabat malah kita habiskan di depan layar handphone. Lebih disayangkan
lagi bila handphone kita raib jika kita memainkannya di tempat-tempat umum.
Disadasri
atau tidak, jejaring sosial memang telah mengubah gaya hidup banyak orang.
Zaman dahulu kehidupan masyarakat tenang-tenang saja tanpa kehadiran jejaring
sosial di tengah-tengah mereka. Sedangkan di era ini sebagain besar remaja dan
orang dewasa dapat diibaratkan tidak bisa hidup tanpa teknologi seperti
internet, smartphone, dan jejaring sosial tersebut. Jejaring sosial
meningkatkan rasa ingin tahu yang besar di masyarakat, membuat masyarakat ingin
selalu update akan informasi dan trend saat ini, serta membuat masyarakat lebih
membuka diri dan keseharian mereka lewat situs sosial yang dapat dikunjungi
oleh banyak orang.
Jejaring
sosial memang sudah menjadi candu bagai banyak masyarakat Indonesia.
Kehadirannya membawa perubahan positif maupun negatif yang berdampak bagi kita
dan hubungan sosial dengan orang lain. Penggunaan jejaring sosial sebaiknya
dapat dilakukan sesuai porsi dan tempatnya. Mengumbar amarah dan hal-hal yang
sifatnya pribadi dapat menurunkan kualitas diri kita di mata orang lain. Hal
itu hanya akan membuat mereka menganggap bahwa kita hanyalah pribadi yang
kurang percaya diri. Selain itu dengan menggunakannya dalam porsi berlebih akan
membuat kita terlalu bergantung dengan jejaring sosial dan menomor duakan
hal-hal yang justru lebih penting seperti pekerjaan, pelajaran, bahkan waktu
bersama orang-orang terdekat, sehingga penggunaannya harus menyesuaikan
penggunaan jejaring sosial itu. Perubahan teknologi yang besar berpengaruh pada
perubahan gaya hidup yang besar juga.
Cara
Penanggulangannya
Selektif dalam pertemanan
Pertemanan
di dunia maya tak mengenal batas, bisa berteman dengan siapapun dan dimanapun.
Hal ini yang harusnya menjadikan perhatian oleh para pengguna jejaring social.
Jangan sampai pertemanan ini berujung tindak kejahatan. Agar hal ini tidak
terjadi maka dalam memilih pertemanan harus selektif, pastikan semua pertemanan
adalah orang yang dikenal dengan baik dalam keseharian. Jika tidak di kenal
lebih baik dihapus pertemanannya demi
keamanan.
Tampilkan informasi seperlunya
Dalam
jejaring sosial biasanya menampilkan menu yang memuat data anda, dalam
pengisian data ini hendaknya diisi data seperlunya saja. Sehingga informasi yang ditampilkan hanyalah informasi
yang terbatas. Karena biasanya kejahatan akan berawal dari informasi yang
ditampilkan baik alamat maupun nomor yang dapat dihubungi. Kemudian berlanjut
berhubungan via telepon ketemuan dan biasanya
berlanjut pada tindak kejahatan.
Tampilkan foto sewajarnya
Dalam
jejaring social biasanya dimanfaatkan untuk menampilkan foto yang dimiliki.
Dari foto inilah biasanya kejahatan dimulai karena ada ketertarikan dan
penasaran pada foto tersebut. Saat
upload foto usahakan menggunakan foto yang sopan sehingga tidak menimbulkan
niat untuk melakukan kejahatan.
Hindari ketemuan dengan orang tak dikenal
Setelah
komunikasi via dunia maya biasanya dilanjutkan dengan ketemuan. Saat ketemuan
inilah biasanya aksi kejahatan dilancarkan dan hendaknya harus diwaspadai oleh
para remaja. Apalagi yang mengajak ketemuan adalah orang yang tak dikenal dan
tak diketahui asal usulnya.
Dan hal
yang tak kalah pentingnya dari semua itu adalah ketakwaan dan kuatnya iman.
Jika iman dan ketakwaanya tinggi pada Tuhan, pasti akan terhindar dari hal-hal
yang negatif. Gunakan jejaring dengan bijaksana dan lebih hati-hati dalam
memanfaatkannya.
Sekian dari saya, semoga bermanfaat buat pembaca
sumber : www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar